DNS Server

Aplikasi server adalah aplikasi pada system computer yang berfungsi melayani permintaan akses dari computer pengguna atau client. Salah satu contoh aplikasinya adalah : DNS Server

Domain Name System (DNS) server adalah salah satu aplikasi yang melayani permintaan pemetaan IP Address ke Fully Qualified Domain Name (FQDN) dan dari FQDN ke IP Address. FQDN lebih mudah untuk diingat oleh manusia daripada IP Address. Sebagai contoh computer memiliki IP 8.8.8.8 dan FQDN “google.com”. Nama google.com lebih mudah diingat daripada nomor IP Addressnya.
Proses kerja DNS server sebagai berikut :
  1. Resolver mengirim queries kepada name server.
Resolvers merupakan program DNS Clietn yang berjalan di computer user yang menghasilkan DNS request dan bertugas untuk menjawab pertanyaan tentang domain kepada program aplikasi (web browser).
  1. nama server (DNS Server) mengecek queries itu menuju local database atau menghubungi nama server yang lain. Jika sudah ditentukan, maka ia akan mengembalikan laki ke resolvers. Tapi jika ada kesalahan, maka akan muncul pesan kesalahan.
  2. resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP Address yang diperoleh dari name server.
DNS merupakan system database terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama computer di jaringan menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik. DNS merupakan aplikasi pelayanan di internet untuk menerjemahkan domain name ke alamat IP dan sebaliknya.
Fungsi utama DNS yaitu menerjemahkan hostname menjadi nomor IP atau sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet dan memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. Struktur DNS merupakan hierarki pengelompokkan domain berdasarkan nama. Domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada distruktur hierarki dan disebut level yang terdiri dari :
  1. root-level domain yaitu level tertinggi di hierarki yang diekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan dengan “.”.
  2. top-level domain berisi level kedua domain atau host, yaitu sebagai berikut :
  • com: komersial (contoh : ibm.com)
  • sch.id : sekolah dari Indonesia (contoh : smkn12malang.sch.id)
  • web.id : web dari Indonesia (contoh : dwasum.web.id)
  • gov: organisasi pemerintah non militer (contoh : nasa.gov)
  • mil : militer (contoh: army.mil)
  • id : kode Negara Indonesia
  1. second-level domain berisi domain lain yang disebut dengan subdomain. Contoh dwasum.web.id. second-level domain dwasum.web.id bisa mempunyai host blog.dwasum.web.id
  2. Third-level domain berisi domain lain yang merupakan sub domain dari second-level domain diatasnya. Contoh, blog.dwasum.web.id. subdomain blog.dwasum.web.id juga mempunyai host www.blog.dwasum.web.id.
  3. hostname, domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan FQDN untuk setiap computer. Contohnya jika terdapat www.dwasum.web.id, www adalah hostname dan dwasum.web.id adalah domain name. terdapat dua pemetaan DNS zone, yaitu forward lookup zone melakukan pemetaan dari nama menuju IP address dan reverse lookup zone melakukan pemetaan dari IP address menuju nama.
Referensi :
  1. Elearning Wasum. 2017. Administrasi Server. htpp://elearning.dwasum.web.id. (Diakses pada 13 Desember 2017 20.40 WIB).
  2. 2017. Sistem Penamaan Domain https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain (Diakses pada 13 Desember 2017 21.05 WIB).

Posting Komentar

0 Komentar