Stress adalah respon fisiologis, psikologis, dan perilaku dari seseorang untuk mencari penyesuaian terhadap tekanan yang sifatnya internal maupun eksternal. Dengan begitu, stress merupakan bagian kehidupan. Adapun yang terjadi pada fisik maupun di sekeliling yang merupakan gelombang-gelombang kehidupan, menuntut kita untuk menyesuaikan diri.Sedikit stress membuat manusia menjadi waspada dan ini dibutuhkan agar kita mampu memotivasi diri, menyesuaikan diri, dan segera mencari cara untuk mengatasi stress tersebut. Stress jenis ini dinamakan eustress, yaitu stress yang membuat seseorang jadi bertambah kuat dan mampu menyesuaikan diri.
Beberapa penyebab stress (stressor) bisa bersumber dari masalah kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketidakharmonisan rumah tangga, kehidupan kota yang sumpek (polusi, kepadatan, kemacetan), beban studi dan pekerjaan, atau kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. Bisa juga berasal dari kejadian-kejadian spesifik, yang menguntungkan maupun yang tidak (perubahan hidup seperti pernikahan, pindah sekolah, pindah tempat, pindah kerja, atau kematian keluarga dan kecelakaan yang menyebabkan tubuh menjadi cacat).Namun demikian, bila seseorang gagal menyesuaikan diri terhadap stress, artinya ia tidak mampu menyelesaikan persoalannya, tidak dapat mencapai harapan-harapannya, menderita, serta merasa tertekan, maka stressnya itu sudah membahayakan, atau sudah masuk kategori distress. Karena itu, penting untuk mengetahui gejala-gejala stress yang positif (eustress) tidak sampai berlanjut dan berkembang menjadi stress yang negative (distress).
Sumber : Dari berbagai sumber
0 Komentar