Menuntut Ilmu

"Barangsiapa mengamalkan apa-apa yang ia ketahui, maka Allah akan mewariskan kepadanya ilmu yang belum diketahuinya, dan Allah akan menolong dia dalam amalan nya sehingga ia mendapatkan surga. Dan barangsiapa yang tidak mengamalkan ilmunya maka ia tersesat oleh ilmunya itu. Dan Allah tidak menolong dia dalam amalannya sehingga ia akan mendapatkan neraka".
Ilmu diperoleh melalui disiplin dan kesungguhan belajar, tanpa adanya ilmu kita merasa minder alias rendah diri. Apalah jadinya kita tanpa ilmu, seseorang dapat dipandang karena ia berilmu. Jadi orang yang memiliki banyak ilmu, tidak disangsikan lagi akan dapat menghasilkan tafakur yang berbobot. Konteks Ilmu disini adalah ilmu yang benar dan baik serta berguna untuk diri sendiri maupun masyarakat luas. Jangan diartikan dengan cara sempit dan menyimpang / bias.
Rasulullah SAW. bersabda : "Menuntut ilmu itu hukumnya fardhu atas tiap-tiap orang islam."
Sayidina Ali bin Abi Thalib yang oleh Rasulullah SAW dijuluki sebagai pintu gerbangnya Ilmu, mengatakan, "Tiada kekayaan lebih utama daripada akal. Tiada kepapaan lebih menyedihkan daripada kebodohan. Tiada warisan lebih baik daripada pendidikan".
Jawaban-jawaban dari Imam Ali bin Abi Thalib ketika ditanya tentang mana yang lebih utama antara Ilmu dengan harta :
  • "Ilmu lebih utama daripada harta, Ilmu adalah pusaka para Nabi, sedang harta adalah pusaka Karun, Sadad, Fir'aun, dan lain-lain."
  • "Ilmu lebih utama daripada harta, karena ilmu itu menjagamu sedangkan harta malah engkau yang harus menjaganya."
  • "Harta itu bila engkau tasarrufkan (berikan) menjadi berkurang, sebaliknya ilmu jika engkau tasarrufkan malahan bertambah."
  • "Pemilik harta disebut dengan nama bakhil (kikir) dan buruk, tetapi pemilik ilmu disebut dengan nama keagungan dan kemuliaan.
  • "Pemilik harta itu musuhnya banyak, sedangkan pemilik ilmu temannya banyak."
  • "Ilmu lebih utama daripada harta, karena diakhirat nanti pemilik harta akan dihisab, sedangkan orang berilmu akan memperoleh safa'at."
  • "Harta akan hancur berantakan karena lama ditimbun zaman, tetapi ilmu tidak akan rusak dan musnah walau ditimbun zaman."
  • "Harta membuat hati seseorang menjadi keras, sedang ilmu malah membuat hati menjadi bercahaya.""Ilmu lebih utama daripada harta, karena pemilik harta bisa mengaku menjadi Tuhan akibat harta yang dimilikinya, sedang orang yang berilmu justru mengaku sebagai hamba karena ilmunya."

Posting Komentar

0 Komentar